Apa arti cinta bagi remaja kayak kamu? Berbagai terminologi digunakan orang untuk melukiskan bagaimana rasanya jatuh cinta itu. Ada yang bilang bahwa jatuh cinta itu serasa indah sekali, sehingga semua di sekeliling kita juga terasa indah. Ada yang bilang bahwa cinta terasa menyesakkan dada sehingga harus diungkapkan kepada pihak yang dijatuhi cinta. Cinta membuat kita berdebar-debar dan salah tingkah bila berada dekat si Dia.
Semua itu sebetulnya merupakan fase ketertarikan seseorang. Pada saat kamu tertarik pada seseorang, otak kamu mengirimkan sinyal ke tubuh untuk memproduksi hormon tertentu yang akhirnya memunculkan reaksi-reaksi seperti di atas. Siapa yang bisa membuat kamu tertarik tentunya sangat dipengaruhi oleh pengalaman pribadi serta bagaimana kamu dibesarkan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Jackson (2001), remaja cenderung jatuh cinta pada orang yang sudah dikenal dengan baik, seperti teman sekolah, teman bermain atau tetangga (yang belakangan ini jarang terjadi di kota-kota besar di mana interaksi antartetangga sangat kuat dibanding di kota kecil). Mengingat besarnya tekanan sebaya bagi remaja, biasanya remaja juga akan jatuh cinta dengan orang-orang yang disetujui oleh sahabat-sahabatnya.
Dengan hadirnya internet, maka interaksi dengan orang lain juga lebih bervariasi. Yang tadinya berkenalan harus secara fisik (ketemu di sekolah, di jalan, di bus, atau di acara-acara tertentu), sekarang remaja dengan mudahnya berkenalan dengan orang asing melalui chatting di internet, sekaligus juga membuka peluang untuk jatuh cinta. Namun, karena keindahan dunia maya sering ga disertai dengan keindahan di dunia nyata, di mana banyak orang memalsukan identitasnya mengambil manfaat dari lawan ngobrol, maka dalam hal ini kamu harus hati-hati.
Friday, June 18, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment