Sunday, April 17, 2011

Sorry Again for All of You -_-"

Oke.... Bentar lagi kelas 9 mau UN nih! Wah wah... Kayaknya blog ini juga sementara harus di stop dulu sampe selesai UN wkwk -_- Sekali lagi maaf kalo para pengunjung udah kayaknya kepengen banget tau lanjutan ceritanya, tapi untuk sementara berhenti sampe sini dulu soalnya mau fokus belajar dulu hehe >.< But thanks for reading it and for your patients, see you after grade 9 finished the national exam, bye guys!

Want to follow the owner of this blog on Twitter? Go follow @nourmastr mention for follow back ok? Thanks all arigatou gozaimasu~

Saturday, April 16, 2011

Characters in "Say My Name"

Halo! Maaf ada yang kelupaan, harusnya sebelum mulai ceritanya, gue kenalin dulu tokoh2 yang ada di ceritanya wkwk -_- oke kita mulai aja...

1. Shinobu Wakana
Shino atau Shi adalah karakter utama di "Say My Name". Nah diceritanya dia ini suka disebut sama orang2 "anak terkutuk" karena setiap orang yang berkaitan sama dia pasti ga lama kemudian pergi dari dunia ini, padahal emang udah saatnya mereka pergi. Ide ini gue dapet dari arti namanya "Shi" yang artinya angka 4 dan kematian, maknya di Jepang jarang2 ada angka 4 di hotel, rumah sakit, maupun di mall karena mereka berfikir angka 4 adalah angka kematian atau angka sial. Shi ini anaknya baik parah, sebenernya suka banget ngobrol cuma sayangnya karna gosip2 bilang dia anak terkutuk jadinya pendiem, suka gambar2 di sketch book nya, tinggal sama saudaranya Rei. (via Dream Selfy)
2. Kaito Utsugi
Nah ini dia cowok terbaik dan terpopuler di sekolahnya Hidashi Junior High, orangnya asik, pinter juga, dan biasanya sikap baiknya lebih ke Shi daripada ke cewek2 lain. Keluarga Utsugi-lah yang mungut Shi di panti asuhan karena merasa kasihan, lama kelamaan mereka semua sayang dengan Shi. Karena udah lumayan lama tinggal sama Shi, Kaito jadi suka sama dia. (via Dream Selfy)
3. Yuki Kanazawa
Yuki adalah cowok yang pendiem banget dikelas, tapi tetep aja lebih pendiem Shi. Ga cuma Kaito doang yang populer, ternyata Yuki ini adalah cowok terpopuler kedua di sekolah karena dia cool. Anaknya sama kayak Kaito, cuma dia ga terlalu sering ngobrol, palingan kalo cuma ada yang penting aja, pinter di bidang musik. Kayaknya sih Yuki ada perasaan sama Shi, ga tau karena kasian atau apa.. (via Dream Selfy)

Other Characters
Nah ini karakter-karakter sampingannya:

1. Rei Wakana
Saudara Shi yang setia nemanin Shi sendiri dirumah dan Rei diam2 tinggal dengan Shi tanpa sepengetahuan orang tuanya karena sebenarnya orang tua Rei tidak suka kalau ia dekat2 sengan Shi. Anaknya ceria, kekanak2an dan kadang2 keras kepala tapi baik. (via Dream Selfy)2. Tamae Hinamori
Nantinya dia jadi teman dekatnya Shi karena pada awalnya ia percaya kalo Shi sebenernya bukan anak terkutuk, pelan2 dia ngedeketin Shi trus jadi temen deh.. Tapi tetep aja diam2, masalahnya kalo ketauan sama teman2nya Tama, Tama bisa dimusuhin. Anaknya baik, dan sepeti biasa, diam2 suka nyapa Shi. (via Dream Selfy)

3. Azuka Tsukanjou
Azuka adalah cewek yang ngefans dan suka banget sama Kaito dan Yuki sampe dia sama teman2nya ngelabrak Shi supaya Shi ga ngedeketin mereka berdua. Dulunya Azuka ini anaknya baik dan dia jadi yang tercantik di sekolah, cuma karena masalah keluarganya dan kedatangan Shi yang Azuka pikir kalo Shi bakalan ngambil nyawanya Kaito dan Yuki, sifat jeleknya Azuka langsung muncul. Tapi nanti diakhir cerita, Azuka jadi baik sama Shi berkat Yuki. Azuka juga pinter nyanyi. (via Dream Selfy)
Nah itulah karakter-karakter yang ada di "Say My Name", ini baru ilustrasinya aja sih belom gue gambar wkwk tapi lumayan kan jadi ga penasaran? wkwk sip deh! By the way just enjoy my story, see ya!

Thursday, April 14, 2011

Say My Name - Chapter 3: Do I Love You?

"Sudah lama aku memerhatikanmu.."
Eh... Apa...?

"A.. Maksudmu apa?" Aku gugup karena Yuki berkata seperti itu.
"Artinya aku sudah lama memerhatikanmu." Kalau itu sih aku juga tau! Dengan polosnya Yuki menjawab seperti itu, jangan-jangan Yuki tipe orang spontan ya?

"Sedang apa kalian?" Tiba2 ada suara yang terdengar dari belakangku.
Saat aku menoleh, ternyata itu Kaito...
"A.... Ka... Kami tidak ad.." Tiba2 mulutku ditutup dan tanganku ditarik oleh Yuki..!
"Maaf. Ini sama sekali tidak ada urusannya denganmu, Utsugi.." (Muka sinis)
"...." Kaito terdiam dengan muka penasaran.
Aku menjadi takut, karena setelah Yuki berkata seperti itu ke Kaito, suasananya menjadi tidak enak... Padahal Kaito hanya bertanya baik-baik..
"Ayo sini, Shino."
Eh? Apa? Yuki memanggilku dengan nama kecilku...
"A.. I.. Iya.." Akhirnya kami berdua pun pergi.
(Abis itu, Kaito langsung punya feeling ga enak sama Shi sama Yuki)

Aku dibawa ke luar sekolah oleh Yuki, aku bingung, padahal masih ada jam pelajaran..
"Biar ku bawa kau ke taman dekat dari sekolah ini, jadi murid dari sekolah kita tidak akan ada yang tahu kalau kita hanya berdua. Kamu tidak mau di cap jelek lagi kan seperti kau dengan Kaito? Kalau tidak mau ikut dengan ku.."
Ah... Tahu dari mana Yuki? Apa mungkin Yuki tidak sengaja mendengar para perempuan membicarakanku? Akupun terdiam dan berfikir sejenak..

Sesampai di taman, tiba-tiba aku teringat sekali pada saat terakhir kali aku ke taman ini.. Ini taman yang sering aku kunjungi oleh tanteku dulu... Aku ingat sekali saat tetangga kami membicarakan tentangku bahwa aku gadis terkutuk, tanteku berkata "Sudahlah, biarkan mereka berkritik apa tentangmu, yang jelas Shino adalah Shino.."
Tak terasa tiba-tiba air mataku jatuh..

"He.. Hey! Mengapa kau menangis??"
"Uh... Hiks.. Maaf aku.. Hanya teringat oleh masa kecilku saat aku masih tinggal bersama tanteku... Ukh... Saat itu...."
Belum selesai berbicara, tiba-tiba Yuki menghapus air mataku dengan sapu tangannya..
"Pakailah sampai air matamu mengering, aku tidak tega kalau melihatmu menangis.. Aku gelisah.."
Entah kenapa hatiku sedikit tenang oleh perkataannya Yuki..
"Bawa pulang saja sapu tangannya, besok kau balikan padaku, ya?" (Senyum ikhlas)
Saat Yuki tersenyum... Aku terkejut karena aku tidak pernah melihatnya tersenyum... Dan... Entah kenapa hatiku merasa lega... Eh? Lho? Kenapa? Kok aku deg-degan?? (Mukanya merah)

"Shino..."
"Y... Ya?" Aku kaget tiba-tiba Yuki memanggilku.. Tapi.. Sepertinya muka Yuki makin mendekat ke wajahku.. Karena malu akhirnya aku menutup mataku...
"Wajahmu merah, ada apa?"
"Ah? Eh? Ti... Tidak kok tidak apa-apa! Sungguh!"
"Oh yasudah, baguslah.. Sekarang kau lumayan lega kan habis menangis? Nah sekarang ayo kita kembali ke sekolah, sebentar lagi bel berbunyi.."
"Emm.. Yuki.."
"Ya?"
"Te... Terima kasih.." (Senyum)
"Ah... Iya.. Tidak usah berterima kasih padaku.." (Balik badan trus mukanya agak merah, tapi begonya Shi ga nyadar masa wkwk -_-")
Kami pun kembali ke sekolah, tiba-tiba Yuki menggenggam tanganku.. Kali ini aku benar-benar deg-degan... Apa ini artinya aku.. Jadi menyukai Yuki...?

To Be Continued..

Tuesday, April 12, 2011

Say My Name - Chapter 2: Another One

"Kamu tau kan kenapa kita menghampirimu, Shi?" Sepertinya mereka ada masalah denganku...

Mereka mendekat padaku, sebenarnya ada apa?
"K-kenapa..?" Aku ketakutan karena wajah mereka begitu menyeramkan...
"Jauhi Kaito! Kami tidak mau Kaito berkaitan denganmu!"
Eh...?
"Ya, jauhi Kaito! Nanti Kaito akan mati! Kalau itu terjadi, kami akan menyalahkanmu!"
"Kalau kau menjauhi Kaito, kami akan menjadi temanmu!"
Mereka begitu tidak ingin kehilangan Kaito. Kalau Kaito mati, aku yang disalahkan... Tolong... Aku...
"Hei, sedang apa kalian?"
Eh? Ada seseorang yang melihatnya...
"Ah, itu... Yuki!"
Yuki? Maksudmu... Yuki yang pendiam di kelas itu?
"Eh, Yuki, ka-kami sedang membujuk dia untuk jadi temannya kok... Kami pergi dulu..." Para perempuan ini langsung kaget dan mencari alasan... Lalu pergi...
"..." Yuki melihatku.
"Kamu tidak apa-apa?"
"Ah... Iya... Terima kasih..."
"Lain kali hati-hati, Shino..."
Setelah menolongku dia langsung pergi... Tunggu sebentar...
"Ka... Kamu tau namaku...?"
"Shinobu Wakana, kan?"
Eh... Yuki tau namaku... Dia pun pergi jauh dari hadapanku...

Hari ini pulang cepat karena guru-guru ada rapat, sesempai dirumah aku tertidur karena hari ini benar-benar menakutkan... Bahkan tanganku tidak bisa untuk menggambar karena tanganku bergetar ketakutan...

RING RING
Ah, ponselku berbunyi...
"Ah... Halo?" Aku menjawab ponselku. Aku belum tau dari siapa karena aku langsung mengangkatnya tidak melihat nama dulu.
"Halo, Shino? Ini aku, Kaito..."
Eh, ternyata Kaito...
"Ah, apa aku mengganggumu Shino? Aku agak kesepian jadi aku meneleponmu saja. Aku juga benar-benar ingin mendengar suaramu disini. Selama kamu dipungut oleh keluargaku, aku belum sempat berbicara denganmu, jadi... Eh! Maaf! Jadi aku yang banyak bicara! ... Shino? Kamu disitu?"
Aku bingung harus bilang apa, aku duduk terdiam menggenggam ponselku... Tak terasa air mataku menetes... Jujur saja, aku benar-benar lega mendengar suara Kaito di telepon...
"Tidak, aku hanya senang bisa mendengar suaramu dari sini... Terima kasih..." Aku hanya berkata itu kepadanya...
(Di tempat Kaito, muka Kaito merah. Apa dia senang mendengar kata-kata Shino?)

Keesokan harinya di kelas..

Aku berjalan menuju pintu kelas, tapi mengapa di depan kelas banyak para perempuan? Memang ada apa?
"Shi, kamu ngga masuk kelas?"
"Eh?" Ternyata Kaito baru datang.. Kalau begitu yang dilihat para perempuan.. Siapa?
"Iya, itu Yuki Kanazawa!"
"Kyaaa ~ keren banget! Biarpun dia pendiam..."
Wahh... Ternyata biarpun pendiam, Yuki terkenal yaa...
"Oh ternyata Yuki, dia cowok yang sangat pendiam, lebih pendiam darimu.." (Kata Kaito)
"Ohh..." Aku baru tau kalau Yuki populer juga...
"Ah, Kaito sudah datang! Selamat pagi!"
"Pagi!" Anak-anak perempuan langsung menghampiri Kaito. Pintu kelas langsung sepi. Aku harus masuk kelas.
"Eh? Itu kan si cewek terkutuk! Mau apa dia dekat-dekat dengan Kaito?" Tuh kan pasti mereka akan seperti itu, sebaiknya aku langsung masuk ke kelas...

Saat aku masuk kelas, Yuki melirikku. Mata kami pun bertemu.. Karena panik aku langsung pergi ke tempat dudukku. Tapi Yuki terus menatapku, aku jadi agak takut... Sebelum aku sampai ke tempat dudukku, Yuki menarik tanganku.
"Bisa ikut denganku?"
"Eh.. Bisa..."
Sepertinya ada sesuatu yang ingin Yuki katakan, ini jarang sekali..

(Dari pintu kelas, Kaito ngeliat mereka berdua. Karena penasaran, jadi Kaito menguntit mereka berdua)

Ternyata aku dibawa ke halaman bunga sekolah...

JIIITT
Hiks, tatapan yang menyeramkan! Aku hampir tidak bisa melihat matanya...
"Apakah kamu yang disebut-sebut sebagai gadis terkutuk? Kamu gadis kesepian yang ngga punya teman kan?"
Ehh... -___-" (nusuk banget)
"Ah... Eh... Itu..." Duh aku bingung mau bilang apa... Kukira di sudah tau siapa gadis terkutuk itu... (Dalem banget kata-katanya! Kurang asem banget Yuki! (kata gue wkwk))
"Tapi menurutku kamu bukan gadis terkutuk, kamu hanya gadis normal yang lugu..."
Ehh... Lugu...? (Muka merah)
"Ah..." Aku.. Bingung... Tiba-tiba hatiku berubah...
"Shino... Ada hal yang ingin aku katakan.."
"Ya... Apa itu?"
"Sudah lama aku memerhatikanmu.."
Eh... Apa...?

(Dibelakang mereka berdua, ada Kaito yang penasaran sama Shino. Kaito langsung kaget karena ternyata ga cuma dia doang yang merhatiin Shino, ternyata Yuki juga!! Kayaknya saingan Kaito muncul nih..)

To Be Continued...

Say My Name - Chapter 1: Cursed and Lonely Girl

Namaku Shinobu Wakana. Sudah sejak kecil aku hidup sendiri. Saat aku lahir, mama meninggal dunia. Saat aku berumur 3 tahun, papa bekerja di luar negeri. Karena hidup sendiri, aku dipunggut oleh tanteku. 5 tahun kemudian, papa dikabarkan meninggal saat perjalanan pulang ke sini. Pesawat papa mengalami kecelakaan. 3 tahun kemudian tanteku meninggal dunia karena serangan jantung. Pada umur 11 tahun aku hidup di panti asuhan. Tapi, ada gosip yang mengatakan bahwa aku anak terkutuk, karena setiap orang yang berkaitan denganku tidak lama kemudian meninggal, padahal memang sudah waktunya mereka pergi. Saat aku berumur 12 tahun, aku dipunggut oleh keluarga Utsugi yang baik hati, mereka tidak takut kalau mereka nanti juga meninggal, tapi mereka percaya padaku.
"Kami tidak akan mati." itulah apa yang dikatakan keluarga Utsugi. Aku disekolahkan di SMP Hidashi, tapi disana tidak ada yang mau mendekatiku karena mereka semua sudah tau gosip-gosip tentangku. Maka aku tidak punya teman. Aku sudah menginjak umur 13, maka aku pergi dari keluarga Utsugi dan belajar hidup sendirian. Kenyataannya, aku bertemu saudaraku yang bernama Rei yang setia menemaniku. Maka kami berdua hidup bersama.

"Shi, bangun! Sudah pagi, nanti telat, lho!" Rei membangunkanku pagi-pagi.
"Uh.. Sudah pagi, ya?"
"Ayo bangun! Nanti kita telat!" Biarpun kita beda sekolah, tapi arah jalannya sama, jadi kita berangkat bersama.
"Pssstt.. Psssttt"
Saat aku keluar dari rumah, selalu saja tetangga-tetangga mulai menggosipiku.
"Sudahlah, Shi, ada aku kok, aku percaya padamu.. Kamu bukan gadis terkutuk."
"Ehm, terima kasih, Rei." Kata-kata Rei memang membuatku tenang.
Sesampai di sekolah, gosipku sudah dimulai.
"Eh, itu Wakana! Ayo pergi!"
Murid-murid langsung pergi menjauhiku.

DING DONG
Bel masuk sudah berbunyi, aku memasuki kelas. Seperti biasa, gosip masih berjalan. Rasanya aku ingin lenyap dari dunia ini.
"Hey, teman-teman! Aku bawa buku psikotes nih! Ada yang mau ikut tidak?"
"Mau! Mau! Aku mau!"
"Kalau mau, ayo kumpul kesini!"
"Untung gurunya sedang sakit, yaa..."
Aku jadi sendirian duduk di bangkuku.
"He? Ada apa nih ramai-ramai?" Kaito, dari keluarga Utsugi, selalu datang agak telat karena pagi-pagi dia selalu mengerjakan pekerjaan OSIS. Dia cowok populer, plus ketua OSIS di sekolah ini.
"Eh?" Kaito melirikku.
Aku langsung menghadap ketempat lain karena aku bingung. Selama aku dianggap gadis terkutuk, aku sama sekali tidak dianggap di kelas.
"Kyaaa ~ Kaito datang! Ayo kesini!" Tangan Kaito langsung ditarik ke lingkaran kelas itu oleh anak perempuan. Haah, sebaiknya aku pergi saja ke halaman bunga sekolah.
"Wah... Disini enak sekali, ada bunga anggrek, bunga mawar, bunga matahari, banyak sekali... Coba ada Rei disini.. Oh iya, biar ku gambar saja bunga-bunga ini, gambarnya untuk Rei.."
Untungnya, tiap aku pergi aku selalu bawa sketch book, kalau ku taruh di kelas takut hilang.

20 menit kemudian..

"Ah, sudah jadi! Sekarang saatnya kembali ke kel..." Eh? Ada Kaito sedang mengarah ke sini. Uh, aku harus sembunyi! Ah! Dibelakang bunga matahari yang besar-besar pasti tidak ketahuan!
"Hmm... Bunga-bunganya indah..." Sepertinya Kaito juga suka bunga.
"Eh? Bunga matahari ini mencurigakan." Oh, tidak! Kaito mengarah ke sini!
"Lho? Kamu... Shi? Sedang apa kamu disini?"
"Eh?" Ah, sudah ketahuan.
"Kamu pegang sketch book, bolehkah aku melihatnya?" Wah, Kaito tertarik dengan sketch book-ku...
"Ah... Bo... Boleh saja..." Aku gugup, karena aku belum pernah memberikan hasil gambarku kepada orang lain selain Rei.
"Wah, gambarnya bagus. Ini kamu yang gambar?"
BLUSH! Mukaku langsung merah.
"I... Iya.. Terima kasih.."
"Kaito ~ kamu dimana?" Sepertinya ada yang sedang mencari Kaito.
"Heh? Sudah ya, Shi. Sampai bertemu lagi."
Ah... Kaito memang cowok baik-baik... Keluarga Utsugi memang baik hati...

Waktu terus berjalan, tentu saja di sekolah tidak punya teman sama sekali, jadi aku sangat kesepian di sekolah ini.
"Anak-anak, sekarang siapa yang bertugas untuk piket hari ini?" Guru wali kelas melihat daftar piket, karena sekarang hari kamis jadi hari ini aku piket dan pasti pulang sore. Semoga Rei ngga apa-apa di rumah selama aku pulang sore.
"Shinoyama, Utsugi, Wakana, Hinamori, Tsukanjou, dan Watanabe. Kalian berenam piket hari ini. Bersihkan kelas, OK?"
"Baik, bu!!"
Sepertinya aku diterlantarkan, aku benar-benar tidak dianggap. Kalau begitu aku bagian yang menyapu.

Sudah sore, sepertinya kelas sudah bersih.

"Aduh, capek banget! Tama, beli minum yuk!"
"Ayo! Hey, Kaito dan yang lain ikut yuk!"
"Iya sebentar."
Blam!
Pintu kelas tertutup, aku benar-benar tidak dianggap.. Lebih baik aku pulang saja.

Pada saat aku keluar dari kelas..
THUMP!
"Uhh... Maaf..." Sepertinya aku menabrak seseorang.
"Shi sudah mau pulang?" Ternyata aku tidak sengaja menabrak Kaito.
"I... Iya.."
"Ini, ambilah. Kamu pasti lelah dan haus kan?" (Sambil menyodorkan minum)
"Eh... Tidak usah, terima kasih."
Eh, tanganku diambil dan memberikanku minum.
"Ambil saja. Nanti kamu juga minum."
"Te... Terima kasih."
"Oh iya, kamu ada ponsel? Kalau ada apa aku boleh minta nomormu?"
"Ada, ponselku...." (Meminjamkan ponsel Shi ke Kaito)
"Ah, terima kasih. Aku benar-benar ingin mendengar suaramu. Tenang saja, aku percaya padamu, kamu bukan cewek terkutuk." Kata-kata Kaito sama seperti kata-kata Rei, membuatku nyaman.
"Ehm, terima kasih." Aku benar-benar senang bisa bertemu Kaito.

(Di belakang mereka berdua, ada 2 orang cewe ngeliat mereka berdua yang kayaknya mikir kalo Shi bukan cewe baik2)

Sesampai di rumah, aku menceritakan semua yang terjadi hari ini.
"Apa? Syukurlah kamu membuat teman baru." Rei senang mendengarnya.
"Ya.. Oh iya tadi aku menggambar bunga yang ada di halaman bunga sekolah. Ini untukmu."
"Ohh... Sungguh?" (Rei berkilau)
"I... Iya..."
"Kyaaa terima kasih! Akan kusimpan baik-baik gambarmu ini!" (Memeluk Shi)
"Baiklah selamat tidur, Rei."
"Met bobo ya, Shi."

Keesokan paginya di sekolah..

(Shi menaruh sepatunya di rak sepatu)
"Hei, Shinobu si gadis terkutuk.." Sepertinya ada suara yang memanggil.. (Menoleh)
"Kamu tau kan kenapa kita menghampirimu, Shi?" Sepertinya mereka ada masalah denganku...

To Be Continued...

Sunday, April 10, 2011

All About 9.4 in 99 JHS

Hai ketemu lagi! maaf ya buat pengunjung yang udah baca blog ini, entriannya masih dikit abis gaada waktu buat nulis (>.<) padahal janjinya mau langsung lanjutin ceritannya eh tapi malah ga jadi2 hehe maaf ya jadi ga enak (-_-")

oke... jadi buat refreshingya, gue ceritain tentang anak2 kelas 9.4 di 99 JHS dan idenya dari http://alissyadisa.blogspot.com/ mungkin agak mirip, tapi ntar gue edit2 dikit ya...
oke kita mulai dari:

1. Abdul Latif
Biasa dipanggil Ipul. Anaknya biasa aja kalo menurut gue, tapi gatau kenapa banyak yang bilang dia lucu, iyasih emang lucu tapi kadang2 sok cool, anaknya asik, terus baik juga.

2. Achmad Priya Pamungkas
Biasa dipanggil Priya. Pinter, baik, kalem, lemah lembut, kadang dia suka ngajarin gue kalo gue nggak tau cara atau rumus, tapi itu cuma diawal2 kelas 9 karena gue ga begitu deket sama dia dan biasanya gue diajarin dan udah terbiasa banget sama Hendro jadi yaa... gitulah hehe.

3. Alissya Putri
Biasa dipanggil Alissya. Anaknya baik, letoy, beler tapi manis, enak diajak curhat, asik, tapi gatau kenapa gue suka marah2 ga jelas sama dia padahal dia ga salah apa-apa wkwk anak ini emang selalu jadi tempat pelampiasan ya wkwk maapin sya (-_-) Punya kembaran namanya Adisa, cuma sayangnya meninggal, tapi menurut gue Adisa baik, sama baiknya sama Alissya, itu ketauan banget dari namanya. Bahan bullying gue, Nenek, Olin, Tamara dan Dewi wkwk.

4. Amanda Larasati
Biasa dipanggil Manda. Anaknya baik, asik, cantik, imut2 gimanaaaa gitu pipinya minta dicubit Demi Allah hehe.. Penggemar Taylor Swift, kalo nyanyi suaranya lucu tapi bagus. Anggota dari #Lavertics.

5. Ananto Aziz Prabowo
Biasa dipanggil Ananto. Anaknya agak ngeselin, trouble maker di kelas, rusuh, bokep, tapi kadang-kadang baik sih.

6. Andityo Agung Wicaksono
Biasa dipanggil Tyo. Anaknya SELALU ngajak gue ribut, rusuh, super bokep, nyolotin, paling ngeselin dan anak ter-trouble maker di kelas.

7. Andrew Akbar Yulian
Biasa dipanggil Andrew. Baik tapi ngeselin, pinter, jago maen gitar. Dia kayak bule ga jadi masa wkwk (-_-) kalo ga percaya liat aja Facebook-nya atau liat orangnya secara langsung wkwk.

8. Annisa Eka Rahma
Dipanggil Icha. Anaknya baik, ramah tamah, letoy tapi lebih letoyan dia daripada Alissya, pendiem tapi menghanyutkan wkwk (-_-).

9. Annisa Arifa Sesyazhade
Biasa dipanggil Annisa atau "Nenek", awalnya dari kelas 7. Ga tau dari siapa gue lupa tiba-tiba ada yang manggil dia "Nenek", soalnya kata anak2 model rambutnya kayak nenek-nenek tapi kata gue model rambutnya biasa aja, justru lucu kata gue wkwk.. Baik, pinter, kadang2 suka ngajarin gue di fisika atau matematika, asik, kocak, dia itu cantik di dalam, manis diluar wkwk serius gue wkwk.

10. Bagus Gentara Edgar
Biasa dipanggil Edgar. Gue kurang tau dia kayak gimana jadi maaf ga bisa ngasih tau anaknya kayak gimana (>.<).

11. Dewi Anjar Larasati
Biasa dipanggil Dewi. Anaknya baik, lumayan pinter, kadang-kadang emang suka ngajak ribut sama gue wkwk.

12. Dinianti Maharani
Biasa dipanggil Dini. Anaknya asik, baik, cantik tapi gila wkwk. Anggota dari CatClub.

13. Elita Permata Edwina
Biasa dipanggil Elita atau "Cipet" (Cina Pelit). Baik, pinter tapi Ya Allah pelitnya minta ampun! Alim juga anaknya, pinter di agama. Penggemarnya KyuHyun "Super Junior". Anggota dari #PHP

14. Fitri Khoerunisa
Biasa dipanggil Fitri. Anaknya tinggi, kadang-kadang baik, kadang-kadang juga ngeselin, suka bikin gue kesel sendiri. Jujur kadang-kadang juga gue ga suka gayanya.

15. Franz William
Biasa dipanggil Franz. Anaknya baik tapi suka nge-jb (join bareng), aneh, beler, ga jelas tapi kocak. Menurut gue dia anak teraneh kedua di 9.4 wkwk peace franz tapi emang kenyataan wkwk (-_-).

16. Herlinda Septiana
Biasa dipanggil Olin. Anaknya baik, asik, cantik. Dulu pas kelas 7 dia tomboy, tapi sekarang dia udah ga lagi, gue justru lebih suka Olin yang sekarang daripada yang dulu heheww...

17. Irin Kurniawan
Biasa dipanggil Irin. Kelo menurut gue anaknya baik, pendiem, kurang deket juga sih sama gue tapi yang jelas dia juga beler tapi tetep aja beleran Franz wkwk..

18. Jonathan Parningotan
Biasa dipanggil Jojo. Anaknya baik, asik, kocak. Di 9.4 ceritanya dia jadi Aladdin dan Nenek jadi Jasmine. Kalo mereka berdua duet A Whole New World mereka cocok banget wkwk.

19. Kamaludin Junianto Dimas
Biasa dipanggil KJ. Anaknya pinter, baik, kadang-kadang autis wkwk terus lekong juga.

20. Kezia Ribka Natalie
Biasa dipanggil Kezia. Anaknya kadang2 baik, sama-sama Mangaka sama gue, cuma dia lebih mengarah ke designer, sedangkan gue mengarah ke komik.

21. Laras Kusuma Dewi
Biasa dipanggil Laras. Anaknya baik, badannya bagus, suka nari.

22. Listiani Savitri
Biasa dipanggil Listi, Iti, kalo Tuti sama Elita manggil dia "Mola". Anaknya baik, lumayan pinter, sama kayak Icha, pendiem tapi menghanyutkan. Anggota dari #PHP.

23. Mahatma Adhy Narendra
Biasa dipanggil Rere. Anaknya lumayan pendiem, baik dan menurut gue yang paling baik diantara Ananto, Tyo, sama Edgar. Gue bingung kenapa dia diledekin cengeng sama anak-anak, rasanya Rere ga kenapa-napa deh (-_-).

24. Muhammad Dhilla Veshan
Biasa dipanggil Veshan. Anaknya pendiem, dan kayaknya dia kurang suka bergaul.

25. Muhammad Hashfi Aufar
Biasa dipanggil Aufar atau "Oo". Nama "Oo" ini kata temen gue, awalnya dia dipanggil "Aufar", terus lama-lama jadi "Ofar" dan akhirnya jadi "Oo". Anaknya baik, lumayan pinter, kalo kata temen-temen dia lekong wkwk. Kadang-kadang suka nyanyi ga jelas tapi kalo suaranya di denger baik-baik lucu masa wkwk.. Kalo maen bola biasanya dia suka jadi Keeper.

26. Muhammad Naufal Asyam
Biasa dipanggil Naufal atau Nopal. Ketua Kelas 9.4 yang luar biasa keras kepalanya. Kadang-kadang baik, pinter, tapi kadang-kadang juga suka kasar kalo sama cewek.

27. Muhammad Rizky Aulia
Biasa dipanggil Kiky atau "Kicow". Nama "Kicow" ini mulanya dari kelas 7. Jadi dikelasnya dia dulu ada 2 Kiky, Kiky cewek dan Kiky cowok. Akhirnya dikasih nama kecil, Kiky cewek dipanggil "Kicew" dan Kiky cowok yang ini dipanggil "Kicow". Anaknya kadang-kadang baik, kocak parah, asik banget, kadang-kadang ga jelas + suka nyanyi-nyanyi sama Oo. Temen deketnya Oo. Kalo maen bola biasanya dia jadi pemain inti.

28. Muhammad Solikhin
Biasa dipanggil Solikhin. Anaknya pinter, ga jelas, suka nakut-nakutin, terus kadang-kadang suka nge-jb Kicow sama Oo lagi ngobrol.

29. Nourma Astari
Yup, that's me. Nothing to describe.

30. Nur Fauziah Karin
Biasa dipanggil Ojie. Anaknya baik, kadang-kadang polos, lumayan pinter, manis. Bahan bullying kelas 9.4 apalagi sama gue, Nenek, Olin, Manda, Oo, Kicow, Sarah dan bahan gombalannya Nopal dan Kicow wkwk..

31. Nur Fazrian Ircham
Biasa dipanggil Iam. Anaknya lumayan baik, bahan gebet-gebetnya Alissya sama Nenek wkwk.

32. Nurul Fitriah Kamila
Biasa dipanggil Fila atau Filey. Anaknya baik, lumayan pinter, tulisannya super bagus wkwk iyalah sekertaris 9.4 gitulohh wkwk. Kalo ga salah anggota dari #PHP.

33. Putri Wulan Diastuti
Biasanya dipanggil Tuti. Anaknya lumayan baik, keras kepala. Anak-anak manggil dia "Wasior" gara-gara angket kelas kalo ga salah wkwk ada-ada aja (-_-).

34. Ruwanti Nur Hidayah
Biasa dipanggil Ruwanti atau Ruru. Wakil ketua kelas 9.4. Anaknya baik, pinter, sayangnya mukanya nyolotin.

35. Sarah Shyma Zihantoro
Biasa dipanggil Sarah. Anaknya pinter, manis, baik, sayangnya gila semenjak jadian sama Sendy wkwk padahal setau gue dulu dia anaknya kalem dan lumayan pendiem deh (-_-")

36. Tamara Meidina Putri
Biasa dipanggil Tamara atau Rara. Anaknya cantik, imut, manis, lumayan pinter, baik. Suka bikin Alissya jadi flashback tentang masa-masa indahnya Alissya wkwk kaciaan deh (-_-).

37. Wishal Iqrima Sigit
Biasa dipanggil Wishal. Anaknya baik, pinter, manis, suaranya kayak anak kecil ya tapi mendingan suara dia sih daripada gue wkwk (-_-)

38.Yohannes de Advent
Biasa dipanggil Advent. Anaknya biasa aja, dan sepertinya murid kesayangan Ma'am Ros wkwk.

39. Yuli Ervina
Biasa dipanggil Vina. Anaknya baik, super duper pendiem, tapi kalo ngomong sedikit pake toa wkwk (-_-) dan..... Pendiem menghanyutkan wkwk...

40. Zhafirah Adzani Zahra
Biasa dipanggil Zahra. Baik, pinter, pendiem menghanyutkan wkwk.. Jujur tapi gue ga suka sama gayanya. Anggota dari #PHP

Okay, that's it! fuih selesai juga wkwk cape juga ngetik, tapi lumayan lah biar ngetiknya lancar hehe... Udah banyak banget yang kita lewatin, terus yang rusuh-rusuhnya kelas itu yang bikin kita kanget :') heheww okay itulah 40 murid dari 9.4..!! I love them sooo much!! Bye for now!